Hasil karya rumah lampu dari pipa PVC yang saya ukir ini
memiliki sejarah panjang perjalanannya. Kurang lebih bermula dari 10 tahun yang
lalu. Ketika itu saya sedang ada proyek mendesain rumah tinggal. Dilokasi
proyek terdapat banyak potongan sisa pipa PVC. Ukurannya beragam, mulai 20 cm
sampai 60 cm.
Potongan-potongan pipa tersebut tidak dipakai lagi dan menurut mandor proyek
biasanya potongan pipa PVC sisa itu diambil oleh para tukang untuk kemudian
dijual, itupun kalau ada yang mau beli. Kalau tidak ya dibuang ketempat sampah.
Kalaupun dijual, harganya tidak seberapa paling cuma cukup untuk beli rokok,
begitu pengakuannya.
Jadilah puluhan potongan pipa PVC banyak bertebaran dilokasi
proyek. Saya yang kerap mendatangi lokasi karena memiliki posisi sebagai
penanggung jawab desain merasa sayang melihat banyak potongan pipa PVC putih
itu tergeletak tak terurus. Dengan seijin pelaksana dan pemilik, maka saya
ambil beberapa puluh potongan pipa itu tanpa sempat berpikir untuk diapakan.
Saya bawa pulang dan ditumpuk begitu saja di gudang.
Diwaktu senggang mulailah saya putar otak. Ide-ide kreatif
muncul untuk mengawali hobby baru ini. Dan mulailah melakukan beberapa
eksperimen. Saya teringat karya kreatif seseorang di sebuah tayangan TV yang
membuat pipa PVC menjadi karya seni tingkat tinggi. Dia membakar pipa PVC dan
membentuknya sedemikian rupa sehingga hasil olahan pipa itu menjadi tampak
seperti kayu. Ternyata percobaan sekian kali yang saya lakukan selalu gagal. Tidak
mudah membuatnya dan peralatan yang saya miliki juga tidak memadai.
Maka sampai sekian tahun potongan-potongan pipa PVC itu
kembali tergeletak tak terurus di gudang. Hingga suatu saat saya pergi kesebuah
toko lampu. Disana terpajang sebuah rumah lampu berbentuk tabung dengan ukiran
juga pola lubang-lubang yang menawan. Bahannya terbuat dari plat besi/stainless
dan sepertinya produksi pabrikan. Dari situlah muncul ide untuk mengukir pipa
PVC bekas yang tak terurus.
Percobaan mengukir pipa PVC juga tidak berjalan dengan
mulus. Awalnya saya tidak tahu alat apa yang tepat untuk mengukir dan
melubanginya. Saya gunakan cutter ternyata susah sebab bahan PVC cukup keras.
Lalu ketika surfing di internet, saya menjumpai sudah pernah ada orang
Indonesia yang membuat kerajinan tangan rumah lampu dari bahan pipa PVC yang
diukir. Karyanya sungguh luar biasa. Dari situlah saya mulai memahami peralatan
yang digunakan. Yaitu bor kecil.
Maka mulailah proses berkarya saya lakukan dengan mencoba
bermacam cara hingga menemukan tahapan yang efisien dan hasil yang cukup rapi.
Lumayan banyak potongan pipa PVC yang dijadikan eksperimen ukir dan melubangi,
yang semuanya saya anggap gagal. Gagal karena hasil tidak sesuai dengan
harapan. Lambat laun dengan banyak pelajaran yang saya dapat, rupanya hanya ada
satu kunci sukses mengukir pipa PVC dengan baik. Yaitu kesabaran tinggi.
Untuk menyelesaikan pola ukiran pada satu potong pipa, waktu
tercepat yang pernah saya dapatkan adalah 3 hari. Sedangkan waktu paling lama
pernah sampai satu bulan baru selesai. Itu karena saya tidak full time
mengerjakan hobby ini. Kendala waktu memaksa saya mengerjakannya hanya pada
siang sampai sore hari.
Bang.. numpang tanya. Mata bor yg digunakan jenis apa? Yg bgmna?.. saya tertarik ingin mencobanya. Trima kasih
BalasHapusBang.. numpang tanya. Mata bor yg digunakan jenis apa? Yg bgmna?.. saya tertarik ingin mencobanya. Trima kasih
BalasHapusCat yg digunakan merk apa bos agar kliatan transparam?
BalasHapusCat yg digunakan merk apa bos agar kliatan transparam?
BalasHapuscantik sekali ya ga kalah ma yg pabrikan yg mewah
BalasHapusMata bor yang digunakan jenis apa dan ukuran berapa???
BalasHapusbravo.
BalasHapusbravo.
BalasHapus